Seorang Bocah Yang Baru Mengenal Kata Cinta
Lamunanku tak terkendali ketika seorang cewek menyapaku. Ketika itu bayangan diriku masih sangat muda layaknya bayi yang belum mengenal kata cinta. Semakin lama, semakin sering dia menyapaku. Tidak ada yang aneh dalam diriku saat itu. Kecuali saat aku beranjak remaja, 17 tahun. Ya, saat setelah aku berulang tahun, dengan mengadakan perayaan kecil kecilan, aku teringat akan seseorang cewek yang ku maksud tadi.
" Ngapain ngeliatin mulu ? Kagum ya ? " Seorang temanku menyambarku.
" Engga kok, cuman aku kok baru sadar kalo dia itu cantik :D " Jawabku sembari tersenyum.
Tanpa disadari sebelumnya, celotehanku saat itu memantik perasaanku yang semula kosong menjadi padat berisi rasa suka. Bersemi di hati dan akhirnya mekarlah rasa suka itu menjadi sebuah cinta. Memang, bukanlah kali pertama aku suka pada seorang gadis. Dan memang, tidak sedikit gadis yang aku suka meski aku adalah seorang bocah udik yang belum mengenal kata cinta. Namun, perasaan manis kali ini sangat lah berbeda. Entah apa yang membuatku merasakan sebuah negasi pada hal tersebut.
Kupalingkan wajahku sejenak ketika sampai di kelasku, Kelas yang sangat kompak layaknya kumpulan bocah nakal namun pandai. XI IA 1 :D Sebuah kelas yang sangat lengkap dengan segala kekompakan dan kepandaian yang bisa dibilang sebagai AGUNG. Melihat kanan kiri, melihat sekeliling, mencari sesuatu hal yang mungkin bisa membuatku dapat bahagia dengan ikhlas dan tulus.
Pencarianku berakhir ketika seorang cewek menatapku sembari tersenyum. Uwahhhh :D Mungkin saat itu, akulah yang bocah paling udik yang belum mengenal kata cinta selama 17 berturut yang ada di dunia ini. Raut wajah yang bermula manis, secara otomatis, berubah menjadi super manis. Tanpa pikir panjang, kusapa dia dengan melampirkan senyuman manis yang terbaik menurutku. Apa yang terjadi ? Sapa ku di ReTweet olehnya dengan membalas menyapaku balik.
Semalam setelah kejadian itu, pikiran demi pikiran muncul sehingga membuatku bergadang dan tidak bisa tidur. Yah, maklum , seorang bocah udik sepertiku yang baru merasakan manisnya cinta untuk kali pertama.
wuih...mantep deh syairnya.ciptaan sendiri yah.bagus sob.
ReplyDeletewaduh ko salah publisya,mau koment blog lain malah disini.maaf yah.jadi sobat baru jatuh cinta ya.
Deletewkwk, kok syair ya ? perasaan ini cerita kisah nyata :v
Deleteiya sob, lagi kasmaran ini :D
cinta pertama oohhh begitu indahnya,
ReplyDeleteberjuta rasanya,
biar siang biar malam terbayang wajahnya :-)
wkwk. buenerr buangett sob :D
Deleterasa yang bercampur aduk :D
Pasti bawaannya gak bisa tidur deh..
ReplyDeleteseharian gak bisa tidur, uaslii :D
Deletehadir lagi menyapa sahabat :-)
ReplyDeletehaii juga sobat :D
Deletehehe
Bagus banget brada tulisannya...
ReplyDeleteAwal saya mengenal cinta itu ketika masih duduk dikelas 3 smp, ntah mengapa hal itu bisa terjadi, ketika mulai ada rasa suka kpdnya membuat hidup saya nggk betah lg, selalu pengen bertemu dia terus. Dan saat bertemu dengannya membuat hati berdebar sangat kencang, keringat pun bercucuran kaki gemetaran dan wajah pun tersipu malu saat dia menatapku.. Cinta mmg bisa membuat hidup lebih berwarna sob, namun cinta juga bisa membuat hidup terasa pahit. ini ceritaku, apa ceritamu....
wuih, sampe segitunya ya sob ? :o
Deletemunngkin itu udah tingkat akut banget -_-
itu diatas tuh ceritaku :p
cinta boleh tapi jangan sering menghayal sobat, berbahaya
ReplyDeletewkwk, iya sob :D
Deletetp sering menghayal juga asyik tuh kayaknya :D
kunjungan perdana...d tunggu kunjungan blikny :)
ReplyDeletehihi, selamat datang di blog sederhana ini :D
Deletemenuju TKP sob :D